Senin, 27 Desember 2010

hidup adalah pilihan


“Hidup adalah pilihan”.
Kalimat tersebut sering diucapkan sebagai pembelaan atau jawaban bila seseorang diberi nasehat akan pilihannya yang “menurut pandangan banyak orang” buruk baginya atau komentar mengenai sifatnya yang mungkin kurang baik.
Memang terkadang jawaban tersebut dapat membungkam orang yang memberinya nasehat akan hidup atau pilihannya. Dan menurut saya, itu sah-sah saja.
Namun, apakah pilihan kita itu baik atau tidak ? atau jawaban kita tersebut hanya sebagai pembungkam orang lain atas sikap keras kita karena tidak mau menerima nasehat orang lain?
Hidup memang banyak memilih. Tapi apakah pilihan kita itu baik atau tidak? apakah pilihan kita telah sesuai syari’at atau bahkan semakin jauh?
Kita punya tujuan dan prinsip dalam kehidupan ini. Maka tekankan pilihan kita pada tujuan dan prinsip tersebut. Namun, pertimbangan pilihan juga sebaiknya mempertimbangkan orang lain pula karena kita tidak sendirian di dunia. Kita memiliki orang tua, adik, kakak, teman dan orang-orang yang ada hubungannya dengan aktivitas sehari-hari.
Ingat,..
Hidup memang pilihan, 
Apakah kita memilih yang baik,
Atau malah kita memilih yang kurang baik,
Atau bahkan kita memilih yang buruk,..

Selamat memilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar